Karanganyar,
19 Februari 2016
A.N. Setiawan
kala
pagi menyapa bumi
aku
di sini
di
antara rerumputan yang basah
di
antara hamparan sawah
di
bawah deretan lembah
aku
gelisah
sapi
betina milik ayah
hilang
entah ke mana pergi
kucari
kupanggil kususuri
jalan
setapak ini, dan hanyalah sunyi
yang
kudapati
aku
tak menyerah
lalu
ke mana lagi harus kucari?
apa
mungkin ia bersembunyi
di
balik senja yang sepi
itu
apa
mungkin ia telah mati?
dimangsa
singa-singa yang lapar
ah,
tidak
semoga
saja ia kembali
bersama
orang-orang yang sabar.
0 komentar:
Post a Comment